Pernikahan Jhon Sukses dan Ika Efelina |
Pakaian
Adat Karo dengan Perhiasan Emas
Coba
perhatikan pakaian adat pernikahan suku Karo disebelah ini. Dapatkan
dibayangkan bahwa pakaian adat seperti ini sangat jarang dan lanka/unik. Karena
pakaian adat ini dihiasi oleh emas. Pakaian adat bertabur emas, tentunya bukan
sembarangan dan pasti memilki latar belakang yang tinggi dan kaya. Karena emas
merupakan benda yang mulia, maka selain perkawinan Suku Karo itu begitu penting
dan juga mulia.
Perkawinan
suku Karo adalah mengawinkan dua keluarga besar, mengawinkan tiga kelompok
besar yang dikenal dalam Suku Karo yaitu SUKUT (keluarga yang mengawinkan anak
lelaki), KALIMBUBU (keluarga pihak perempuan) dan ANAK BERU (Keluarga dari
penangung jawab kerja adat).
Jika
dibandingkan dengan pakaian penganting modern. Pakaian pegantin Karo sunguh
tampak luar biasa bahkan ini lebih luar biasa dibanding sekedar pakaian
pengatin modern yang putih memanjang itu.
Perkawinan
Karo yang bertabur emas ini merupakan sebuah kelebihan dari suku ini. Pakaian
adat perkawinan ini merupakan sebuah keunikan dari suku karo menunjukkan bahwa
Karo memilki kualitas hidup yang tinggi dengan pengenalan akan jenis logam-logam
mulia sedari dulunya.
Mengapa
hal ini dapat terjadi? Kenumgkinan besar karena nenek moyang bangsa Karo di
awal abad masehi datang dari sebuah belahan bumi lain yang telah mengenal emas
sebagai benda berharga, mereka menemukan dataran tinggi karo yang indah dan
subur dan memulai pengidupan dengan komunitas yang baik.
Tanah
yang subur dan lingkungan yang sehat merupakan “surga dunia” dan ini berkembang
hingga menjadi sebuah komunitas KARO, dengan bahasa yang khas, rumah adat yang
berteknologi tinggi, adat istiadat yang bertabur emas, alat musik traditional
yang khas dan juga hasil pemikiran yang cermat seperti permainan CATUR KARO.
Hanya orang-orang yang tinggal dan hidup dengan kwalitas baik dapat
menghasilkan karya-karya yang tinggi.
Suku
Karo memilki tutur bahasa yang lembut dan tidak ada sengakkan.
Coba
perharikan gambar disebelah tersebut, bahwa seorang putri Karo telah terbiasa
memakai perhiasan yang unik dan mulia seperti emas dan perak. Ini merupakan
sebuah petunjuk bahwa suku Karo memiliki pengetahuan dan nilai yang tinggi akan
barang berharga dan berseni.
Ini
adalah seorang wanita Karo tempo doeloe yang menjadi cover buku “Indonesia 500
early Postcards”. Wanita Karo itu duduk dengan gaya anggun memakai pakaian khas
wanita Karo lengkap dengan tudung dan padung-padung tempo doeloe. (dikutip dari
link http://joeybangun.wordpress.com/category/budaya-karo/). Keunikan suku Karo
ini tidak dimilki suku sedaerah yang mencantumkan Karo dalam bagiannya. Karo
sama sekali berbeda dalam banyak hal budaya
sumber
: tulisan Bhtrg di kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar